ISTIMEWANYA PEREMPUAN SHOLIHAH

“Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah perempuan yang sholihah.” (HR. Ahmad)

Saya lebih suka menggunakan istilah Perempuan daripada Wanita untuk menyebut makhluk yang katanya lebih mengutamakan perasaan dibandingkan otak ini ketika menyelesaikan suatu masalah. Kenapa ? karena secara etimologis Perempuan berasal dari kata empu yang berarti “tuan”, orang yang mahir atau berkuasa, kepala, hulu, yang paling besar. Sedangkan Berdasarkan etimologi masyarakat Jawa, kata wanita dipersepsikan sebagai manusia yang harus tunduk pada sang suami. Wanita secara kultural diartikan sebagai “wani ditata” atau bersedia diatur (tunduk pada laki-laki/suami) oleh karena itu alangkah lebih baiknya setelah membaca tulisan saya ini bagi anda yang masih memanggil dengan kata wanita rubahlah menjadi kata perempuan.
Pada hakikatnya semua perempuan di dunia ini diciptakan istimewa oleh Allah SWT namun menurut saya terkadang kebanyakan perempuan-perempuan ini tidak menyadari atau bahkan lupa akan keistimewaan yang telah dianugerahkan kepadanya. Mengapa saya katakan demikian karena masih banyak dari kaum hawa ini yang melupakan keistimewaannya dengan cara masih mengumbar aurat, hawa nafsu, dan belum mampu menjaga lisan dan pandangannya ketika bergaul dalam kehidupan sehari-harinya. Karena ketika perempuan itu sadar akan keistimewaan yang dimilikinya ia tidak akan melakukan hal-hal yang akan mengikis maupun menghilangkan rasa istimewa tersebut.
Keistimewaan seorang perempuan di dalam Islam sangat terasa bahkan dalam Al-Qur’an pun mengandung surat yang secara khusus menjelaskan tentang perempuan yaitu surat “An-Nisa” Islam memandang perempuan  memiliki banyak keistimewaan dan lebih unggul dibandingkan laki-laki. Di dalam Al-Qur’an telah banyak memberitahukan kepada kita semua tentang kedudukan perempuan dan emansipasinya dengan kaum laki-laki. Perempuan memiliki esensi dan identitas yang sama dengan laki-laki. Rasulullah SAW ketika ditanya siapa orang yang paling berhak untuk dihormati dan didahulukan, beliau menjawab “ibumu! ibumu! ibumu! kemudian ayahmu“. Subhanallah, begitu mulianya seorang perempuan di dalam pandangan Islam.
Zaman dahulu pernah ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai “apakah benar doa seorang perempuan lebih makbul daripada doa pria karena sifat penyayang seorang perempuan yang lebih kuat daripada pria ?” Baginda pun bersabda : “Ibu (perempuan) lebih penyayang daripada bapak (pria) dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.” Jawaban Rasulullah SAW jelas menggambarkan betapa mulianya para muslimah dengan segala keistimewaanya. Dalam islam pun telah dipaparkan keistimewaan yang dimiliki oleh seorang perempuan 7 diantaranya yaitu :
1. Perempuan yang sholehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang sholeh.
2. Perempuan yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.
3. Perempuan apabila salat lima waktu, puasa pada bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.
4. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
5. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad dijalannya.
6. Seorang perempuan solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
7. Jika Istri melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat.

            Oleh karena itu sebagai seorang perempuan yang terlahir Istimewa kita harus tetap berusaha menjaga keistimewaan tersebut bagaimanapun caranya. Tidak perlu menunggu ada orang lain yang mengistimewakanmu terlebih dulu tapi awalilah dengan dirimu sendiri karena ketika kamu mengistimewakan dirimu maka lingkungan sekitarmu pun akan ikut mengistimewakanmu.

Oleh : Rizki Binarwati (Sekum KOHATI Cabang Bulaksumur)

Komentar