oleh Daffah Ulfi
Kader HMI Wati Komsat Hukum UGM 2014
Seorang wanita adalah sosok yang sangat mulia dan tentunya memiliki peranan yang tidak bisa dipandang remeh dalam membangun peradaban ini. Kalau kita lihat seorang wanita yang sangat cerdas, peduli terhadap masalah kenegaraan, seorang wanita yang juga merupakan perawi hadits, Beliaulah Aisyah binti Abu Bakar. Kemudian ada lagi seorang wanita yang sangat konsisten menjalankan perannya sebagai istri dari Khalifah Ali bin Abi Thalib dan juga sebagai seorang ibu dari anak-anaknya, yang sengaja tidak mencari seorang pembantu untuk membantunya mengerjakan pekerjaan rumahnya, semata-mata untuk mendapatkan pahala berlipat dari Allah SWT, Beliaulah Fatimah binti Rasulullah.
Dari Aisyah dan Fatimah, kita dapat belajar bahwa paling tidak wanita memiliki dua peran besar, yaitu sebagai pembangun peradaban dan juga pencetak generasi yang cemerlang sebagai penerus masa depan. Wanita sebagai pembangun peradaban bukan kita berbicara wanita harus menjadi pemimpin atau sejenisnya, tetapi wanita sebagai perancang pondasinya. Oleh karena itu, jadilah wanita yang cerdas, yang selalu berkeinginan untuk belajar, karena dari rahim wanita lah akan lahir seorang pemimpin, pemikir, ilmuwan, dan penentu peradaban.
Komentar
Posting Komentar