Berita Kader: Workshop Video Making Bersama Etnoreflika



Oleh Siti Fata
Ketua Umum KOHATI Cab. Bulaksumur Sleman 2015-2016

Pada 29-30 April 2016, bertempat di Wastumarta, KOHATI Bulaksumur Sleman menyelenggarakan workshop video making. Workshop ini bekerja sama dengan Komunitas Etnoreflika, komunitas non-profit yang membuka potensi media visual (gambar, film dan foto) sebagai wacana komplementernya. Diikuti 5 kader dan 5 pembina, workshop berjalan hangat dan dekat. Tujuan awal untuk menambah skill kader KOHATI lebih dari itu justru terlampaui.

Workshop diadakan selama 2 hari, dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pada hari pertama (29/04), kader KOHATI diperkenalkan dengan potensi dari video sebagai media audiovisual dengan pendekatan partisipatoris. Video atau film yang selama ini ditonton oleh khalayak kebanyakan adalah sinetron di televisi dengan porsi close shoot lebih dari 50% dan film aksi laga dari hollywood yang menghabiskan dana lebih dari 1 Milyar dalam proses produksinya. Demikian yang membuat proses video making jauh dari ranah akar rumput. Karena sudah muluk-muluk pengharapan akan hasil jadinya.

Kawan-kawan Etnoreflika memberikan ‘sangu’ penting untuk seumur hidup kader KOHATI: video making bisa lebih dari itu. Bahwa ada ruang besar dari pemaknaan audiovisual sebuah video yang bisa memberikan manfaat terhadap komunitas-komunitas marginal yang suaranya luput dari gegap gempita reaksi netizen ala medsos. Bahkan video making bisa menjadi penguatan kapasitas survivor paska trauma bencana. Seperti video produksi tahun 2006 paska Gempa Bantul yang berjudul Temanku In Dehoy. Video making non-profit adalah sebuah kekuatan.

proses workshop dan diskusi

Diajak untuk mengenal dasar dari proses video making, workshop berjalan dengan ceria dan aktif. Dimulai dari pengenalan apa itu video, teknis pengambilan gambar dan audio, penyusunan cerita untuk naskah video, hingga teknis editing video lengkap diajarkan dengan sabar oleh Mas Harsya, Mas Budhi, Mas Memeng, Mas Agus dan Mas Abas kepada kader KOHATI yang awam terhadap proses video making. Kami terus disemangati. Termasuk ketika masuk hari kedua, saat proses praktek langsung pengambilan gambar menggunakan kamera handphone, semangat itu masih terus hidup.

Workshop bersama Etnoreflika bukan sekedar workshop. Kader KOHATI mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan teman baru. Sehingga semestinya segala yang sudah didapatkan tidak berhenti dalam diri masing-masing kader KOHATI saja, melainkan ditularkan dengan ikhlas kepada kawan-kawan dari komunitas lain yang membutuhkan. Kami dari KOHATI Cab. Bulaksumur mengucapkan terima kasih yang sangat-sangat besar kepada Komunitas Etnoreflika atas kesempatan, pengetahuan, dan kerja sama yang hangat ini!


video singkat perkenalan KOHATI Cab. Bulaksumur Sleman
hasil workshop


Komentar

Posting Komentar