Tepat pada hari Jumat tanggal 10 April 2015 Kohati Komisariat Hukum UGM bekerjasama dengan Kohati Cabang Bulaksumur Sleman dan PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) Sleman,
mengadakan diskusi mengenai Kesehatan Reproduksi dengan judul “Kanker Serviks : Kenali Organ Reproduksimu”. Disini saya akan mencoba menulis mengenai hasil diskusi yang telah kami lakukan.
A. PROLOG
“Menjaga lebih baik daripada mengobati” begitulah kata yang sering keluar dari para ahli kesehatan. Itu juga yang harus dilakukan terhadap organ reproduksi kita, melakukan langkah preventif lebih baik daripada melakukan penanganan dalam keadaan sudah parah. Kesehatan reproduksi selalu dianggap hal yang sepele, namun menjaga alat reproduksi kita sangatlah penting.
Kebanyakan perempuan beranggapan bahwa mereka akan menjadi perempuan sempurna ketika kita sudah melahirkan seorang anak. Dapat dibayangkan betapa hancurnya perempuan ketika mereka tidak bisa melahirkan anak atau melahirkan anak dalam keadaan yang tidaK sempurna. Itu lah sebabnya menjaga kesehatan reproduksi menjadi bagian yang penting dan harus diperhatikan.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi perempuan tapi juga penting untuk diperhatikan oleh kaum laki laki. Namun sayangnya masiH banyak orang yang menganggap tabu menggenai kesehatan reproduksi ini, oleh karena itu banyak dari mereka yang membiarkannya saja. Menjaga kesehatan reproduksi sebenarnya tidak hanya merawat dari luar sajA tapi juga dari dalam, seperti makan makanan yang sehat.
B. APASIH “KESEHATAN REPRODUKSI” ITU?
Apa yang ada dalam bayangan kalian ketika saya menyebutkan kata kata “reproduksi”? banyak orang akan menjawab rahim, alat kelamin, menstruasi, dll. Disini saya akan menjelaskan secara detail apa sih kesehatan reproduksi itu.
Kesehatan reproduksi menurut Depkes RI, 2000, adalah suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta proses reproduksi. Membicarakan mengenai reproduksi itu berarti tidak jauh dari organ reproduksi. Organ reproduksi perempuan terdiri dari :
Sumber : google
- sepasang ovarium atau indung telur yang berfungsi menghasilkan sel sperma
- sepasang oviduct atau saluran telur atau tuba falopa yang berfungs menyalurkan sel telur dari ovarium ke rahim serta terjadinya fertilisasi atau oembuahan
- uterus (rahim) berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangny embrio
- vagina yang berfungsi sebagai alat kopulasi (tempat disalurkannya sel sperma) dan sebagai jalur keluarnnya bayi.
C. BAGAIMANA MENJAGA AGAR KESEHATAN REPRODUKSI TETAP TERJAGA
Menjaga kesehatan reproduksi sangatlah penting bagi seorang perempuan, karena dengan terjaganya kesehatan reproduksi maka keturunan yang dihasilkan pun akan sehat. Cara yang tepat dan mudah untuk menjaga kesehatan reproduksi adalah sebagai berikut[1] :
1. Bersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil atau air besar yang benar, dengan menggunakan air bersih yang mengalir dengan arah dari belakang ke depan dan untuk bagian dubur dari depan ke belakang.
2. Sering-seringlah ganti celana dalam jika memang sudah lembab, setidaknya 2 kali dalam sehari. Saat terjadi keputihan lebih dianjurkan memakai pentiliner, dan dianjurkan ketika tidur tidak usah memakai celana dalam.
3. Saat memasuki masa siklus mentruasi sering-seringlah mengganti oembalut terutama pada awal haid yang biasanya banyak mengeluarkan darah. Idealnya penggantian pembalut adalah 4 jam sekali.
4. Hindari douching yaitu memasukkan jari ke dalam vagina, meskipun itu bertujuan untuk membersihkan bagian dalam vagina tapi aktifitas ini akan menghilangkan bakteri loctobacili dan juga memicu iritas kulit.
5. Jangan sembarangan menggunakan keperempuanan yang dijual di pasaran karena keseringan menggunakan sabun tersebut akan mengubah pH vagina dan akan membunuh bakteri baik yang ada di dalam organ reproduksi, bahkan terlalu sering menggunakan sabun tersebut akan mengakibatkan kemandulan. Ada baiknya jika menggunakan sabun biasa karena sabun biasa memiliki pH yang sama dengan vagina perempuan.
6. Jangan mencukur habis rambut yang ada pada kemaluan karena sebenarnya rambut melindungi dari kuman, jangan terlalu sering membersihkan rambut kemaluan dan kebersihan alatnya pun harus dijamin.
7. Keputihan normal pada perempuan adalah bening, tidak berbau dan terjadi pada beberapa waktu yaitu : beberapa hari sebelum haid, kehamilan danklimakterik, setelah menopause. Keputihan juga bisa terjadi karena stress, keputihan yang terjadi di luar waktu waktu tersebut disertai bau tidak sedap, warna yang kuning bahkan kehijau-hijauan dan rasa gatal harus diwaspadai dan dikonsultasikan ke dokter.
Tips dan cara yang mudah dan tepat menjaga Kesehatan reproduksi di atas saya rasa dapat dilakukan setiap hari. Ketika sudah menerapkan cara-cara diatas saya rasa tidak ada lagi yang harus dikhwatirkan. Tips lain adalah ketika terjadi kejangkalan pada organ reproduksi, maka jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter jangan sampai ditunda dan menunggu sampai parah. Karena kesehatan reproduksi sangatlah peting untuk dini dan nanti.
D. AKIBAT TIDAK MEMPERHATIKAN KESEHATAN REPRODUKSI
Bagaimana jika organ reproduksi kita tidak diperhatikan dan tidak kita jaga keshatannya? Besar kemungkinan akan timbul penyakit pada organ reproduksi kita. Berikut adalah penyakit yang dapat menyerang perempuan :
Kanker Vagina
Penyakit ini sampai sekarang belum diketahui penyebabnya dan kemumgkinan disebabkan oleh virus yang menyebabkan iritasi. Upaya pengobatannya dapat dilakukan dengan kemoterapi dan bedah laser.
Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi ini biasanya meengakibatkan menstruasi tidak sesuai dengan siklusnya.
Kanker serviks
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks yang hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV. Gejala awal adalah berupa pendarahan pada vagina saat memasuki stadium lebih jauh. Penyakit ini tidak menular. Penanganannya adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium sepertiga bagian atas vagina dan kalenjar limfa panggul.
AIDS
AIDS adalah penyakityang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum dapat disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. AIDS disebabkan oleh virus HIV. Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik, ASI maupun memalui hubungan seksual.
Herpes Genetalis
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal dan sakit disekits alat kelamin.
Gonore
Penyakit ini biasa disebut kencing nanah yang disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalh keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan Gonore dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh sehingga menyebabkan ras nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan, Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
Kanker Ovarium
Adalah penyakit yang menyerang ovarium pada alat kelamin perempuan. Gejala penyakit ini tidak jelas namun biasanya ditandai oleh ras pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan abnormal pada vagina, kanker ovarium dapat ditangani dengan kemoterapi danpembedahan.
Endometriosis
Peyakit ini adalah penyakit dimana jaringan endometrium wanita diluar wilayah rahim yaitu ivarium, oviduk ataupun di jalur luar rahim wanita. Gejalanya dalah nyeri pada bagian perut, pinggang sakit, dan rasa tidak nyaman berlebihan saat menstruasi
Kanker Rahim
Adalah penyakit kanker yang sering terjadi pada endometrium. Endometrium adalah tempat dimana janin tumbuh. Penyakit ini kebanyakan menyerang wanita diusia 60-70 tahun.
Masih banyak penyakit penyakit yangmenyerang organ reproduksi lainnya. Oleh karena itu ada baiknya jika kita memperhatikan dan menjaga kesehatan reproduksi agar tidak terserang penyakit penyakit yang mengerikan seperti yang telah saya paparkan diatas.
suasana diskusi di sekre HMI Komsat Hukum UGM
foto bersama peserta diskusi dan pembicara dari PKBI Sleman
groufie para peserta :D
[1] Hedisasrawan, 25 Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia,hedisasrawan.blogspot.com/2014/03/25-penyakit-pada-sistem-reproduksi.html?m=1, diakses pada tanggal 12 April 2015.
disadur dari http://www.hmihukumugm.org/2015/04/diskusi-kesehatan-perempuan.html
Komentar
Posting Komentar